Menurutnya, proyek pembangunan Pedestarian Kota Sukabumi mengabaikan konsep pemeliharaan lingkungan. “Saya prihatin cara berpikir pejabat Kota Sukabumi. Pohon tak harus ditebang, pembuatan trotoar bisa berjalan dengan membuat ruang bagi pohon. Terus saya lihat trotoar di cor, ini semakin parah lagi, selain walikota dinas dan konsultannya harus bertanggungjawab,” ujarnya.
Lebih menyesakan lagi lanjut Hondo, seluruh pohon yang ditebang tersebut adalah pohon pohon besar yang sudah puluhan tahun ditanam dan menjadi ikon kesejukan kawasan Kota Sukabumi.
“Pohon-pohon tersebut merupakan filter penyaring udara, penahan erosi tanah. Saat ini kita rasakan suhu di Kota Sukabumi mulai terasa lebih panas, bahkan saya khawatir musim hujan tiba akan membawa bencana,” ungkapnya.