Tentu saja, banyak hambatan dan tantangan dalam berbagai upaya mewujudkan janji-janji kampanye tersebut, yang kini menjadi Rencana Kerja Pemerintah 2024-2029, yang diturunkan dalam postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tiap tahun. Sebagai bangsa yang besar, kita harus optimis bahwa harapan yang sudah kita letakkan ke dalam kepemimpinan Presiden Prabowo tentu akan berjalan dan terwujud.
Pro-kontra adalah lumrah, terlebih ketika bersama-sama mencari solusi terbaik bagi problem yang timbul dari hari ke hari. Kritik, usul dan saran adalah asupan gizi demokrasi bagi penyelenggara negara, agar terus berjalan dalam rel dan pakem yang semestinya, yang mesti dijaga secara baik dan sehat, yang berkuasa harus bekerja sebaik-baiknya dan yang berdiri di luar pagar kekuasaan seyogyanya tak boleh membabi buta salah benar hantam. Demokrasi kita adalah demokrasi Pancasila, bukan demokrasi anarkisme tanpa aturan, tak juga demokrasi liberalisme yang mengagungkan kebebasan individu sebesarnya, karena ada etika dan kewajiban moral yang mesti dijunjung tinggi yakni kebersamaan dan gotong-royong, selalu mencari jalan tengah mengarusutamakan aras kebangsaan dan kerakyatan.