Segmen kredit konsumer tetap menjadi tulang punggung bisnis, dengan pertumbuhan sebesar 6,8% yoy hingga mencapai Rp73,1 triliun. Selain itu, bank bjb juga mempertahankan rasio kredit bermasalah (NPL) pada level 1,53% dan Coverage Ratio di atas 100%, memastikan kualitas aset tetap terjaga.
Di sisi keberlanjutan, bank bjb terus memperkuat komitmennya pada prinsip ESG (Environmental, Social, Governance). Hingga September 2024, portofolio keberlanjutan bank bjb mencapai Rp18,2 triliun, dengan fokus pada sektor berwawasan lingkungan, UMKM, dan transportasi ramah lingkungan. Penerbitan Sustainability Bond senilai Rp1 triliun menjadi salah satu pencapaian besar, dengan permintaan yang mencapai 4,66 kali dari target awal.
Selain itu, bank bjb mencatatkan sejarah baru dengan menerbitkan Surat Berharga Perpetual senilai Rp1 triliun, yang diakui sebagai Additional Tier 1 Capital. Instrumen ini tidak hanya memperkuat modal inti bank, tetapi juga menawarkan alternatif investasi menarik bagi masyarakat.











