BANDUNG – TAHUN 2020 merupakan tahun penuh tantangan bagi pelaku usaha di seluruh dunia. Pertumbuhan minus terjadi di berbagai belahan dunia, tak terkecuali Indonesia. Pada Kuartal II 2020, catatan pertumbuhan ekonomi nasional minus 5,32%. Pertumbuhan minus ini diproyeksikan masih akan terjadi di Kuartal III, namun demikian, perkiraan Lembaga ekonomi dunia menyebut Kuartal III akan lebih baik dibandingkan sebelumnya hal ini terlihat dari beberapa indikator ekonomi yang telah menunjukan perbaikan.
Sektor perbankan yang menjadi salah satu indikator vital perekonomian juga mengalami perlambatan pertumbuhan. Macetnya roda perekonomian membuat aktivitas usaha jasa dan layanan keuangan perbankan sangat terimbas. Hanya sebagian kecil perbankan yang mampu memperkuat eksistensinya dengan menorehkan catatan positif sepanjang tahun 2020.