“Para pelaku pariwisata adalah penggerak roda ekonomi dan wajah yang memancarkan karakter Bandung. Mereka menjaga semangat kota ini agar tetap hidup, hangat, dan memesona,” ujar Adi.
Ade membeberkan, proses penilaian dilakukan secara ketat dan transparan selama delapan hari, mulai 21 hingga 31 Oktober 2025. Tim juri terdiri dari unsur pemerintah, akademisi, dan profesional pariwisata.
Para juri menilai aspek pelayanan, inovasi, kebersihan, kepatuhan pajak, kesehatan lingkungan, hingga legalitas usaha.
Tim juri juga diperkuat oleh para pakar dan asosiasi seperti Politeknik Pariwisata NHI Bandung, PHRI BPD Jawa Barat, Asita, AKAR, dan sejumlah komunitas pelaku wisata.
Malam Anugerah Pesona Pariwisata 2025 menghadirkan 10 kategori utama dan dua kategori khusus.












