BANDUNG, BEDAnews.com – Aplikasi sistem informasi geografis berbasis web yang bernama Bandung Smart Map Plus (BSM+), disosialisasikan Pemerintah Kota Bandung di Hotel Papandayan, Kamis (12/12/2019).
Sistem ini merupakan alat bantu dalam perumusan kebijakan, maupun pengambilan keputusan yang berkaitan dengan rencana tata ruang wilayah, pemetaan daerah rawan bencana, pengelolaan sumber daya alam.
BSM+ berisi fasilitas hasil analisis layanan yang memugkinkan pengguna untuk dapat menarik kesimpulan dengan bantuan fitur geoproessing dan beragam data yang dimiliki. Manfaatnya, sebagai geodatabase pengelolaan data dan perencanaan pemantauan evaluasi.
“Data Geospasial ini dari aspek ruang harus banyak dimanfaatkan dan terintegrasi. Contohnya bisa membantu dalam mendata sensus pajak bumi dan bangunan,” ujar Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna saat memberi sambutan di acara tersebut.