Tedi menegaskan kehadiran pemateri dari Dewan Juri Nasional dengan kriteria bonsai, testimoni dari Wakil Walikota Banjar, Kepala Dinas Pendidikan Sumedang, Direktur PAM, Direktur Bandrek Sariwangi. “Saya berharap secara teori mahasiswa sudah dimiliki gagasan, wawasan bonsai untuk melanjutkan hidup,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan terkait bonsai di kampus sangat jarang dilakukan. Padahal, komunitas hobi ini eksis. “Kampus kan kawah candradimuka calon pemimpin masyarakat di masa depan. Jadi ini punya keterkaitan dengan pengetahuan yang harus disebarluaskan. Apalagi yang prodinya berhubungan dengan tanaman seperti bonsai. Kampus belum terjamah oleh komunitas hobi, tentu saja sangat baik melibatkan mahasiswa terlibat dari proses kegiatan ini,” tegasnya.