Turut hadir jajaran rektorat Universitas Terbuka, antara lain Rektor Ojat Darojat, Wakil Rektor II Mohammad Muzamil, Wakil Rektor III, Adi Winata, Wakil Rektor IV, Rahmat Budiman, Dekan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik, Sofjan Arifin, Prof. Dr. Hanif Nurcholis, M.SI.
Hadir secara virtual, antara lain Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani, Rektor Universitas Nahdlatul, Wathan Mataram, Lalu Ali Wira, Direktur Eksekutif Yayasan Mitra Netra, Bambang Basuki, serta ratusan ribu mahasiswa dan civitas akademika Universitas Terbuka yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Seperti Sorong, Manado, Batam, maupun civitas Universitas Terbuka dari luar negeri semisal Hong Kong.
Ketua DPR RI ke-20 yang juga alumni UT ini menjelaskan, pendidikan jarak jauh berbasis teknologi informasi menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan pemerataan akses pendidikan. Sebagaimana telah dirintis dan terus dilakukan oleh Universitas Terbuka. Sehingga mampu menjangkau seluruh wilayah Indonesia, dan telah menjalin kerjasama dengan KBRI di 42 negara untuk memfasilitasi layanan pendidikan bagi warga negara Indonesia yang tinggal/bekerja di luar negeri. Tidak heran jika saat ini Universitas Terbuka memiliki mahasiswa aktif lebih dari 312 ribu, dan telah melahirkan 1,8 juta alumni.