Bantuan yang diberikan juga mencakup beasiswa pendidikan bagi putra-putri prajurit hingga usia 25 tahun, sebagai komitmen TNI AD dalam menjamin masa depan keluarga para pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk bangsa.
Acara yang juga digelar melalui _video conference_ ini menciptakan momen pertemuan emosional antara Kasad dan para penerima bantuan dari seluruh penjuru tanah air. Dalam dialog yang mengalir penuh empati, Kasad menyampaikan bahwa, pengorbanan para prajurit tidak akan pernah dilupakan.
“Mudah-mudahan Ibu-ibu bisa kuat, anak-anak bisa dididik dengan baik dan selalu ingat bahwa pengorbanan suami ibu-ibu tidaklah sia-sia,” ujar Kasad.
Sementara kepada para prajurit yang kini menyandang disabilitas akibat pengabdian di medan tugas, Jenderal Maruli memastikan bahwa TNI AD akan terus hadir memberi perhatian dan dukungan nyata terhadap masa depan mereka.