Adapun langkah-langkah strategis yang menjadi fokus, di antaranya adalah optimalisasi pengawasan terhadap potensi peredaran narkotika di laut, peningkatan koordinasi dalam patroli keamanan antar K/L, memastikan pertukaran informasi yang efisien mengenai peredaran narkotika, serta memperkuat kerja sama antarlembaga dalam rangka pencegahan dan penindakan.
Rakor ini mendapatkan dukungan penuh dengan kehadiran perwakilan dari berbagai K/L di Indonesia antara lain Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, Polri, TNI AL, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan sinergi antarlembaga dalam upaya bersama melawan peredaran narkotika di wilayah perairan dan yurisdiksi Indonesia. (Humas Bakamla RI)