Namun menurut ekonom senior Faisal Basri, tindakan Indonesia ini resikonya sangat besar, karena SWF yang didirikan berbeda dengan lembaga sumber dana global yang menggunakan pendapatan negara untuk investasi dalam menggerakkan ekonomi, sementara negeri kita justru mengandalkan investor asing agar mau berinvestasi. Disamping itu, konon proses audit SWF ini akan dilakukan oleh independen bukan oleh Badan Pengawas Keuangan (BPK), maka memungkinkan terjadinya permasalahan mengingat posisinya sebagai uang negara. Sebenarnya apa SWF itu sendiri?
Sovereign Wealth Fund (SWF) adalah badan milik negara yang tugasnya mengelola dana investasi, bertujuan untuk perbaikan perekonomian negara serta warganya. Badan ini pada dasarnya mirip dengan venture capital. Adapun aspek yang dikelola oleh lembaga ini dapat berupa cadangan devisa bank sentral, dana dari akumulasi surplus perdagangan dan anggaran, dana hasil privatisasi, pemasukan negara dari ekspor, dan lain sebagainya.