Harry meyakini masyarakat yang semakin kritis akan menjadikan badan publik yang berkualitas dan memiliki pelayanan yang terbaik.
“Masyarakat yang kritis pada akhirnya akan memberi sentuhan pada badan publik untuk mereka bisa membenahi dirinya agar menjadi lebih baik dan memberi layanan yang berkualitas,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Komisioner KI Provinsi Sumut, Abdul Haris mengatakan, pihaknya melakukan kunjungan ke sejumlah KI di Pulau Jawa yaitu KI Pusat, KI Jawa Barat, KI Banten, KI DKI Jakarta.
Diskusi dari kunjungan ini akan menjadi gambaran umum untuk memperkuat posisi KI di setiap provinsi.
“Kami berterima kasih dengan diterimanya kunjungan kerja kami di KI Provinsi DKI Jakarta. Tentu menjadi pertanyaan bagi KI di setiap provinsi mengenai status dan kedudukan KI yang merupakan lembaga mandiri tetapi dari segi anggaran masih bersumber dari Pemerindah Daerah (Pemda),” kata Abdul.