“Para komite bisa bekerjasama dengan perwakilan kelas untuk membuat komitmen. Apabila ada yang tidak berkenan, mohon tidak dilaporkan ke luar. Karena apapun masalahnya, kita pasti akan mencarikan solusinya,” kata Ratna.
Ketua Komite Sekolah 2021-2024, Priyono mengungkapkan, permohonan maafnya apabila dalam memimpin ada yang tidak berkenan dan kesalahan.
“Kami atas nama pengurus periode 2021-2024 mohon maaf apabila ada yang tidak berkenan dan tidak sinkron dengan pihak sekolah. Tapi akhirnya kita juga bisa berkolaborasi dan berprestasi lebih baik,” tuturnya.
Hal tersebut, lanjut Priyono, telah dibuktikan dengan jumlah siswa angkatan 36 yang lolos Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melebihi angkatan sebelumnya.
“Angkatan 36 ini ada 97 anak lolos PTN, sementara angakatan 35 hanya 74 anak. Mudah-mudahan angkatan selanjutnya bisa 100 dan naik terus. Nah masa emasnya itu ada di kepengursan yang baru ini,” ucapnya.