Berdasarkan hasil klarifikasi, kerugian materiil yang dialami oleh Bapak Samiran mencapai Rp. 15.000.000. Kandang, pakan ternak, dan perlengkapan lainnya menjadi korban dari keganasan si jago merah.
Dengan penuh kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat, Sertu Nurhadi menyampaikan harapannya kepada seluruh warga. “Peristiwa ini memberikan pelajaran berharga bagi kita semua. Mari kita selalu menjaga kewaspadaan terhadap risiko kebakaran, terutama dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti pembakaran sampah. Kita perlu bersama-sama memprioritaskan keamanan dan keselamatan lingkungan kita,” ujar Sertu Nurhadi dengan semangat tulus.
Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga memberikan apresiasi tinggi kepada kerjasama yang solid dari warga setempat dalam upaya pemadaman. “Kami merasa bangga melihat semangat gotong-royong yang begitu kuat di tengah-tengah masyarakat. Ini membuktikan bahwa persatuan adalah kunci untuk mengatasi setiap bencana,” tambah Bhabinkamtibmas.












