Lebih lanjut Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya menegaskan bahwa naluri tempur setiap personel Yonif 512/QY harus diasah melalui latihan di Batujajar. “Sebagai Prajurit TNI, kalian jangan lengah dan harus selalu siaga walaupun dalam penugasan kalian sebagai insan teritorial. “Dalam medan operasi, setiap prajurit harus bisa menjadi pemimpin dan pemikir demi keselamatan serta keberhasilan tugas,” tegasnya.
Aster Panglima TNI juga mengingatkan pentingnya mengetahui dan mengantisipasi kerawanan di daerah operasi serta menjaga nama baik TNI. “Hindari pelanggaran illegal logging, peredaran miras, dan penyelundupan satwa liar serta kriminal lainnya,” pungkasnya.