Bandung, Bedanews.com
Pusat Karier UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar Seminar Persiapan Karier bertajuk Talent Mapping and Character Building yang dibuka oleh Wakil Rektor III, Prof. Dr. H. Ah Fathonih, MAg, di Aula Gedung Program Profesi Guru (PPG) Lantai 4 Kampus II, Rabu (8/3/2023).
Dr. Leili Kurnia Gustini, M.Si, Wakil Direktur Politeknik LP3i Bandung; Dr. Husnita, SE., M.Si, Customer Care Operation Telkomsel Territory Bandung tampil menjadi narasumber Seminar yang dipandu oleh M. Ichsana Nur, S.IP, MA.
Prof Fathonih mengajak anak muda untuk melakukan perencanaan karier agar sukses dalam mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
“Saya atas nama pimpinan mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pusat Karier yang telah melaksanakan agenda ini. Karier harus di persiapkan. Caranya dengan mendesain masa depan melalui perencanaan yang matang, kenali potensi diri, kuliah yang serius, ikut berorganisasi, asah segala potensi, kemampuan karena meraih masa depan itu membutuhkan waktu yang panjang,” tegasnya.
Sebagai generasi penerus bangsa, agama, karier merupakan kewajiban utama untuk meraih kesuksesan di masa depan. “Tidak hanya karier, tapi karier yang cemerlang. Oleh karena itu, karier harus di persiapkan dengan matang. Kalau tidak dipersiapkan dengan baik, kita akan tergilas oleh orang lain yang memiliki potensi, kemampuan yang sama di bidangnya,” tuturnya.
Menurut Dia, pentingnya memilih peran dalam meniti karier. “Saya berpesan agar mengikuti kegiatan dengan baik dan harapannya bisa di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ada falsafah. Ilmu tanpa realisasi akan sia sia. Jika kita punya orang tua hebat, maka anaknya harus hebat. Meskipun orang tua biasa saja kita tetap harus lebih hebat. Karen peluang itu sangat besar, terbuka asalkan kalian sebagai mahasiswa jangan sekali-kali melewatkan waktu, menyia-nyiakan kesempatan sebagai mahasiswa yang hanya sebentar,” paparnya.
Ketua Pusat Karier, Betty Tresnawaty, didampingi Anggita Rahmi Hafsari, Sekretaris Pusat Karier menyampaikan Seminar Persiapan Karier agenda untuk memberikan soft skill dan live skill kepada seluruh mahasiswa agar siap memasuki dunia kerja di berbagai bidang.
Pada saat ini dalam proses perekrutan pegawai banyak perusahaan tidak lagi melihat ijazah, tapi mementingkan skill dan kompetensi. Sehingga untuk sukses di dunia kerja saat ini, mahasiswa jangan hanya mengandalkan pengetahuan di bangku kuliah saja, tapi juga harus menambah soft skills dan live skill yang dibutuhkan di dunia kerja. Oleh karena itu Pusat Karier mengundang narasumber yang mumpuni dari LP3i dan Telkom,” jelasnya.
Dr.Husnita, menyampaikan serangkaian tes (asesmen) yang dilakukan dengan tujuan menemukan potensi diri, bakat yang ada di dalam diri orang lain.
Sebagai upaya pemetaan bakat yang nantinya akan sangat membantu dalam perbaikan, peningkatan, dan pengembangan keahlian selanjutnya, “termasuk menentukan posisi yang tepat dalam perusahaan kalau dilakukan saat proses rekrutmen,” ujarnya.
Asesmen Talents Mapping (TM) itu meliputi, Menggali sifat produktif (bakat); Menginterpretasikan kekuatan terkait peran melalui bakat dominan dan self-assessment
Asesmen Personal Strength Statement (PSS) itu terdiri dari Menggali pengakuan atas kegiatan produktif; Kemampuan, kompetensi dan minat terhadap aktivitas dan self-assessment.
Strength Typology, yaitu, Kemampuan, kompetisi dan minat terhadap peran;Kekuatan yang produktif dan Personal brand or Self Awareness.(dihar)
