• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Senin, November 10, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Antara Negara Hukum dan Bangsanya yang Tak Taat Hukum: Analisa Aksi Demo Anarkis Di Indonesia

Antara Negara Hukum dan Bangsanya yang Tak Taat Hukum: Analisa Aksi Demo Anarkis Di Indonesia

Hargib by Hargib
31 Agustus 2025
in Edukasi, Headline, Hukum
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Namun faktor struktural lain tak kalah penting: saluran aspirasi formal yang lemah. Jika DPR, komisi pengawas, atau mekanisme pengaduan publik dirasa lamban, tidak responsif, atau tidak dapat dipercaya, warga akan mencari cara lain untuk didengar. Jalanan menjadi pilihan terakhir. Sayangnya, jalanan juga adalah ruang yang dapat dimasuki oleh aktor-aktor oportunistik: provokator, penjarah, atau kelompok yang memanfaatkan kekacauan untuk kepentingan ekonomi dan kriminal mereka sendiri.

Di sinilah peran media sosial dan ekonomi perhatian menambahkan dimensi baru yang berbahaya. Laporan-laporan menunjukkan bahwa selama peristiwa itu, sejumlah akun melakukan siaran langsung (live) dari lokasi kerusuhan — dan platform seperti TikTok memiliki mekanisme monetisasi yang memungkinkan “gift” berbayar diberikan kepada kreator. Aliran hadiah ini, meskipun kecil per unit, dalam jumlah banyak dapat menjadi sumber pendapatan signifikan. Ketika dramatisasi, kekerasan, atau sensasi menjadi nilai dagang, insentif berubah: bukan hanya politik atau tuntutan yang mendorong massa, tetapi juga potensi keuntungan finansial bagi pelaku atau pembuat konten. Sebagai respons atas eskalasi kekerasan dan penyebaran konten berbahaya, TikTok sempat menangguhkan fitur LIVE di Indonesia untuk beberapa hari, sebuah langkah yang menunjukkan bahwa monetisasi siaran langsung menjadi masalah nyata yang perlu penanganan cepat. (Sumber: Reuters, Bloomberg).

BeritaTerkait

Dewan Demokrat R. Otto Manfaatkan Reses Serap Semua Aspirasi Konstituen

9 November 2025

Lanud Supadio Gencar Sosialisasi Rekrutmen Pramuka Saka Dirgantara, Wujud Pembinaan Generasi Cinta Tanah Air

9 November 2025
Page 3 of 6
Prev1234...6Next
Tags: anarkisDemokrasiDemontrasi anarkisIndonesiaNegara hukumtak taat hukum
Previous Post

Peduli Terhadap Generasi Muda, Babinsa Sosialisasi Bahaya Narkoba

Next Post

TNI Gelar Doa Bersama Untuk Keselamatan Bangsa

Related Posts

Headline

Dewan Demokrat R. Otto Manfaatkan Reses Serap Semua Aspirasi Konstituen

9 November 2025
Headline

Lanud Supadio Gencar Sosialisasi Rekrutmen Pramuka Saka Dirgantara, Wujud Pembinaan Generasi Cinta Tanah Air

9 November 2025
Edukasi

Dewan PAN Hj. Elin Wati Bahagia Bertemu Konstituen saat Reses

8 November 2025
bedanews.com/ foto dendy raspati
Edukasi

Tingkatkan Kompetensi dan Kreatifitas : MGMP Jabar Sukses Gelar Event Pentas PAI SMK 2025

8 November 2025
Edukasi

Bersama H. Firman B. Somantri di Reses Masa Sidang I DPRD Kab. Bandung

8 November 2025
Hukum

Jaringan Narkotika Semarang & Surakarta, Dibekuk BNN Jateng Dalam Operasi Terpadu Pemulihan Kawasan Rawan Narkotika

8 November 2025
Next Post

TNI Gelar Doa Bersama Untuk Keselamatan Bangsa

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021