Beginilah ketika kita hidup di negara yang berlandaskan Sistem kapitalis standart dan kiblatnya hanyalah untung-rugi. Ibarat kata benci tapi cinta itulah kata yang tepat dengan kondisi perekonomian negara saat ini, masyakatnya diajak membenci produk luar negeri tapi pemerintah justru lebih mencintai produk luar negeri tersebut. Sehingga seruan untuk membenci produk luar negeri hanyalah ilusi tanpa arti.
Alih- alih membenci yang ada justru malah dicintai, karena begitulah sifat dasar sistem kapitalis selama itu mampu menguntungan, kekuatan cengkramannya pun akan semakin kuat, akibatnya negara ini akan terus dalam kendali negara-negara kapitalis.
Seharusnya seruan untuk membenci produk luar negeri juga harus diterapkan negara dengan betul-betul serius. Dengan cara mampu mewujudkan kemandirian negara melalui peningkatkan produksivitas dalam negeri yang tentunya diberbagai aspek. Mulai dari produk pertanian dan industri sehingga kita tidak akan terus-terusan bergantung dan mencintai produk asing dan luar negeri.