Lantas, bagaimana sebetulnya data impor di Indonesia saat ini?Dalam data 5 tahun terakhir, nilai impor terbesar terjadi pada tahun 2018. Kala itu, nilai impor mencapai USD 188.711,30 juta. BPS mencatat, kelompok mesin dan alat angkutan memiliki nilai USD 46.743,1 juta. Nilai itu mencakup 33,02 persen dari total impor Indonesia.
Impor kelompok barang SITC 1 dijit yang terbesar selanjutnya adalah kelompok barang-barang buatan pabrik dengan nilai USD 22.768,0 juta (16,08 persen). Diikuti oleh bahan kimia dan produknya USD 21.491,4 juta dengan peran 15,18 persen
BPS mencatat impor dari negara lain ke dalam lima golongan barang (SITC) utama. Nah, dari China kita banyak mengimpor peralatan dan suku cadang telekomunikasi, katoda, kain rajutan, kain tenun, dan peralatan untuk industri.