Jakarta – bedanews.com – Kinerja jajaran manajemen PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) berhasil mencetak lonjakan laba sebesar 18,7% atau nyaris menyentuh angka Rp 30 triliun di semester pertama 2023.
Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade melalui keterangannya, Sabtu (3/9).
“Kerja keras jajaran manajemen PT. Bank BRI di bawah kepemimpinan Pak Sunarso dalam mendongkrak laba perseroan patut kita acungi jempol. Semoga prestasi yang ditorehkan BRI semakin baik di masa mendatang,” kata Politisi asal Sumbar ini.
Dijelaskannya, BRI berhasil mencetak lonjakan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dari Rp 24,78 triliun menjadi Rp 29,42 triliun pada semester satu 2023.
Andre menyebutkan, pertumbuhan pesat laba tersebut didukung kenaikan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) senilai Rp 65,54 triliun, tumbuh 1,44% (yoy) dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp 64,61 triliun.
“Kenaikan laba bersih juga disumbangkan pertumbuhan penyaluran kredit BRI Group pada paruh pertama 2023. Secara konsolidasi, kredit dan pembiayaan yang dikeluarkan bank dengan fokus UMKM naik 5,54% menjadi senilai Rp 1,20 triliun. Penyaluran kredit tersebut didukung UMKM mencapai Rp 1,01 triliun. Dengan hal ini, kredit skala mikro tumbuh dua digit 11,41% hingga semester satu 2023,” ujarnya.
Lebih lanjut, Andre mengatakan, pertumbuhan kredit mikro yang tinggi ini tak lain di kerek oleh kinerja Holding Ultra Mikro (UMi) yang menempatkan BRI sebagai induk serta PT. Pegadaian dan PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai anggota.
“Semoga kehadiran BRI melalui pembiayaan ultra mikro benar-benar bisa dirasakan manfaatnya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama yang bergerak di sektor UMKM,” pungkasnya. (Red).