Pernyataan bahwasannya, Ganjar Pranowo terprovokasi oleh Anies Baswedan sehingga ikut mendiskreditkan pemerintah Jokowi adalah juga tidak benar.
“Bahwa secara terang benderang Penguasa telah berusaha dengan segala cara, termasuk melanggar konstitusi, melakukan Nepotisme, untuk mempertahankan/melanggengkan kekuasaannya. Sehingga sangatlah wajar apabila saat ini, Penguasa menjadi Musuh bersama Demokrasi, bahkan musuh bersama rakyat,” jelasnya.
“Bahwa Sampai detik ini, Alumni GSNI, alumni GMNI, GPM Eksponen ’82 yang tergabung dalam Front Marhaenis Yogyakarta, tetap dan tidak pernah berubah dalam mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai representasi kaum Marhaenis, dalam Pemilihan Presiden tahun 2024. (Red).