Gus Faiz juga menyoroti tren baru penerimaan mahasiswa Al-Azhar yang cenderung terbuka tanpa seleksi yang baik.
Akibatnya, ia berujar, terjadi banjir mahasiswa dan banyak mahasiswa yang mengalami disorientasi di Mesir, kemudian muncul persoalan sosial, moral dan hukum di kalangan mahasiswa.
“Penting bagi semua pihak untuk berperan menjaga iklim belajar dan keilmuan yang kondusif bagi mahasiswa Indonesia yang belajar di Mesir, di antaranya dengan seleksi penerimaan yang baik,” imbuhnya.
HBH IKANU Mesir 1446 H diakhiri dengan ramah tamah antar alumni, bertanya kabar, bertukar pengalaman dan cerita. Berlangsung hangat dan penuh keakraban.
Sajian menu masakan khas Mesir yang disajikan oleh panitia semakin menambah suasana nostalgis di antara alumni. (Red/MRM).