PREMAN-Polisi mengamankan sejumlah orang diduga preman di Sukabumi. (Foto Istimewa).
SUKABUMI || Bedanews.com – Polres Sukabumi mengungkap berbagai kasus penyakit masyarakat (red-pekat) selama pelaksanaan Operasi Pekat II Lodaya 2025. Dalam operasi yang berlangsung selama 10 hari, dua orang ditetapkan sebagai sebagai target operasi dan lebih dari 200 orang lainnya dibina karena diduga terlibat dalam praktik premanisme serta kejahatan lainnya.
AKBP Dr. SAMIAN, selaku Kapolres Sukabumi menegaskan, operasi ini dilakukan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman ditengah masyarakat.
Dikutip dari detikjabar, Polres Sukabumi berhasil mengamankan dua orang Target Operasi dan Membina 210 orang yang berpotensi sebagai Pelaku Penyakit Masyarakat Polres Sukabumi. Operasi Cipta Kondisi ini merupakan langkah konkret kami dalam menjaga kondusifitas wilayah hukum Polres Sukabumi dari aksi -aksi kejahatan jalanan maupun praktik premanisme, tutur AKBP Dr. SAMIAN, Minggu (11 Mei 2025).