Dandim juga menggarisbawahi, nilai pengabdian tanpa pamrih yang telah ditunjukkan oleh Almarhum sepanjang karier militernya. “Atas nama Negara, Tentara Nasional Indonesia, dan seluruh pihak yang ditinggalkan, kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya disertai doa yang tulus. Semoga Almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan,” tambahnya.
Pemakaman militer ini adalah, simbol penghormatan terakhir dari institusi TNI kepada seorang prajurit berdedikasi tinggi. Prosesi diawali dengan tembakan salvo yang menggema sebagai tanda penghormatan, dilanjutkan dengan penyerahan bendera merah putih kepada keluarga sebagai simbol pengabdian Almarhum kepada negara.
Tak hanya keluarga besar TNI, kepergian Sertu Sutrisno juga dirasakan oleh masyarakat Kayen dan sekitarnya. Sosok Almarhum dikenal sebagai figur yang selalu hadir untuk membantu masyarakat, baik dalam pembangunan infrastruktur maupun penguatan ketahanan wilayah.