BANDUNG, BEDAnews.com – Direktur Lingkar Kajian Komunikasi Politik (LKKP), Adiyana Slamet menilai adanya pergeseran gaya komunikasi politik Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, dari gaya komunikasi equalliterian yang memakai High Contact Communication (bersifat menjunjung nilai persamaan dan harmoni serta implisit dan tidak menyerang langsung secara verbal, sindiran melalui gestur), menjadi dinamyc yang bersifat Low Contact Communication (langsung pada inti permasalahan serta apa adanya).
Hal tersebut terlihat jelas saat Presiden Jokowi marah kepada Direktur PLN dikarenakan mati lampu di DKI, Jawa Barat, dan Banten (5/8/2019).
Selain itu, Presiden Jokowi juga terlihat marah dan mengancam akan mencopot Kapolda dan Pangdam saat memberikan pengarahan kepada peserta rapat koordinasi nasional pengendalian karhutla tahun 2019 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/8/2019).