Dia menegaskan, saat ini perlu adaptasi untuk mengatasi dan memenuhi tantangan abad 21. Secara tegas dinyatakan bahwa adaptasi abad 21 dapat dilakukan dengan penguatan keterampilan (skills) menulis arikel ilmiah. Latihan menulis artikel ilmiah dan selanjutnya publikasi ilmiah adalah latihan produksi konten bermakna untuk kebaikan umat manusia di planet bumi.
Menurut Prof. Wahyudin Paling tidak, ada tiga penempaan kemampuan skills dalam penulisan artikel ilmiah yang menjadi kebutuhan utama untuk adaptasi abad 21:
1. Berpikir Prosedural
Berpikir procedural (procedural thinking) yang sering disebut dengan computational thinking. Menurut pakar Engineering, berpikir prosedural tidak selalu membutuhkan perangkat komputer. Tapi bagaimana orang berlatih kemampuan keterampilannya untuk berpikir layaknya kerja komputer. Yaitu mengerjakan suatu proses secara bertahap atau menyelesaikan pekerjaan dengan proses tahap demi tahap. Procedural thinking atau computational thinking jelas terangkum dalam latihan menulis artikel ilmiah. Karena penulisan artikel ilmiah adalah mengerjakan dan menyelesaikan bagian demi bagian secara bertahap mencakup pengambilan data, pengolahan data, dan analisis data. Suatu skills yang dibutuhkan di abad 21.