Lebih lanjut Ade menilai ada efek madhorot ketika pemerintah tidak secepatnya mempertimbangkan untuk dibuka kembali aktivitas belajar dan mengajar di sekolah seperti halnya anak bermain gadget dan game yang berlebihan.
Ade berharap dengan mengedepankan protokol kesehatan, pemerintah memberikan ruang dan kebijakan baru agar aktivitas di sekolah bisa segera kembali berjalan. “Saya merespon agar persoalan sekolah ini bisa dimulai secepat mungkin tidak harus menunggu aktivitas 2021, terlalu lama dan kurang baik menurut saya terhadap anak didik kita masing masing.” Sebut Ade.
Sebelumnya Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Garut, Bejo Siswoyo menyampaikan aspirasi kepada Ade Kaca terkait hal tersebut. Disebutkannya, konsep pembelajaran daring yang dilaksanakan selama pandemi memberikan banyak efek positif bagi guru dan siswa seperti halnya beradaptasi dengan kecanggihan teknologi informasi sebagai media utama terlaksananya aktivitas belajar mengajar.