Ketiga: Menurut beberapa sumber, konon yang mempelopori dan memperkenalkan ketupat kali pertama pada masyarakat Jawa adalah Sunan Kalijaga. Saat itu Sunan Kalijaga memperkenalkan budaya 2 kali Bakda, yakni Bakda Lebaran dan Bakda Kupat yang waktunya dimulai seminggu setelah lebaran. Arti Kata Ketupat Di dalam masyarakat Jawa, ketupat ini memiliki filosofi dan makna khusus. Ketupat atau kupat merupakan singkatan dari Ngaku Lepat (mengakui kesalahan) dan Laku Papat (empat tindakan). ( https://galuhvirtual, 2022). Meski menjadi santapan Lebaran, Fadly tidak memungkiri, sejarah ketupat bisa jadi berasal dari zaman Hindu-Budha di Nusantara. “Secara tertulis dalam prasasti yang diteliti oleh para ahli, tak disebut secara spesifikasi merujuk ke ketupat, tetapi indikasi makanan beras yang dibungkus nyiur sudah dilakukan sebelum masa pra-Islam,” jelas Fadly. Pada zaman pra-Islam, bahan makanan nyiur dan beras dijadikan sebagai sumber daya alam yang dimanfaatkan sebagai makanan oleh masyarakat zaman itu. Adapun masyarakat di Bali hingga saat ini menggunakan ketupat dalam ritual ibadah.