Oleh: Enah Sukaenah
Perayaan Hari Raya Idul Fitri menjadi momen yang selalu dinantikan oleh umat muslim setiap tahunnya. Bagi sebagian masyrakat serasanya tidak apdol bila saat lebaran tidak disertai dengan yang namanya Ketupat (Kupat dalam bahasi Panawangan). Hidangan ketupat pun selalu hadir dan identik dengan lebaran Lantas Ketupat saat lebaran biasanya dihidangkan dengan opor dan sambal goreng ketang pete. Pertanyaannya mengapa lebaran identik dengan ketupat ?, sebenarnya ada maksud dan nilai filosofinya.
Pertama: Menurut Slamet Mulyono dalam ‘Kamus Pepak Basa Jawa’, kata ketupat berasal dari kupat, yang banyak digunakan oleh masyarakat Sunda dan Jawa, dengan artis ngaku lepat atau mengakui kesalahan. Makanan Lebaran yakni ketupat adalah hidangan khas yang ikonik bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Ketupat merupakan makanan tradisional yang berbahan dasar beras yang dimasak dengan cara direbus di dalam anyaman janur.