JAKARTA || Bedanews.com – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon menyampaikan pidato kunci dalam Konferensi Internasional Peradaban Melayu Dunia dengan tema “Memperkuat Hubungan Kohesif dalam Menghadapi Tantangan Peradaban Baru Dunia”. Konferensi yang digelar di Universitas Nasional (UNAS), Jakarta ini merupakan ruang interaktif yang mempertemukan para cendekiawan, peneliti, seniman, dan pecinta warisan Melayu untuk menjaga warisan budaya Melayu sekaligus mendorong inovasi lokal agar relevan dengan zaman, serta memperkuat jejaring kolaborasi lintas negara.
Dalam pidatonya, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, menekankan pentingnya representasi peradaban Melayu di kancah global.
“Peradaban Melayu adalah salah satu peradaban tua yang kaya akan ekspresi budaya. Forum ini menjadi momentum penting untuk memastikan peradaban Melayu tidak hanya dikenang, tetapi juga dihidupkan, dikembangkan, dan diwariskan kepada generasi mendatang,” ujar Menteri Fadli Zon.