Bandung, Bedanews.com
Perjalanan karir akademik Muhajirin dalam menyelesaikan Studi Program Doktoral di Pascasarjana UIN SGD Bandung patut menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya. Bahwa, cita cita yang tinggi harus dibarengi dengan tekad yang kuat, ulet, sabar dan istiqomah dalam menempuhnya.
Dengan prinsif tersebut, Muhajirin akhirnya sukses meraih gelar akademik tertingi yaitu DOKTOR dalam bidang Studi Agama-Agama di Pascasarjana UIN SGD Bandung dalam sidang terbuka di Aula Lantai 4 Gedung Pascasarjana, Kampus 2 Jalan Soekarno-Hatta,Bandung,Kamis ,07 Agustus 2025.
Dengan Disertasi berjudul” BUDAYA PECI DAN SARUNG (Studi Identitas Masyarakat Muslim Madura di Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur).Muhajirin sukses meraih IPK 3.67 ( yudisium sangat memuaskan). Ia tercatat sebagai doktor yang ke-1000 yang diluluskan Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Jati Bandung dan doktor yang ke-218 di bidang Studi Agama-Agama di Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Jati Bandung.