JAKARTA || Bedanews.com – Kejaksaan Ri dibawah Kepemimpinan Jaksa Agung, ST Burhanuddin melalui Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan (JAM PEMBINAAN), Bambang S Rukmono mencatat capaian kinerja selama 100 hari Kabinet Merah Putih periode 20 Oktober 2024 s/d 20 Januari 2025 dalam mendukung Program Prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Adapun capaian kinerja Kejaksaan RI pada JAM PEMBINAAN Kejaksaan RI terangkum sebagai berikut:
1. BIRO PERENCANAAN
a. Penguatan Organisasi dan Tata Laksana
Membentuk 7 (tujuh) satuan kerja baru, meningkatkan tipologi beberapa Kejaksaan Negeri Tipe B menjadi Tipe A, Kejaksaan juga telah mengirimkan usulan untuk membentuk dan dijadikan instansi Pembina jabatan fungsional paralegal (jabatan fungsional sebagai asisten para Jaksa);
b. Peningkatan Kesejahteraan
– Peningkatan Kelas Jabatan Eselon III di Kejaksaan Agung dan Asisten di Kejaksaan Tinggi dari 12 menjadi 13,
– Peningkatan Kelas Jabatan Eselon IV di seluruh Indonesia dari 9 ke 10.
c. Capaian Indeksasi Reformasi Birokrasi
Peningkatan 11 Indeksasi yaitu Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional (IPPN), Tingkat Digitalisasi Arsip, Indeks Reformasi Hukum, Tingkat Kematangan Penyelenggaraan Statistik Sektoral, Indeks Tata Kelola Pengadaan, Indeks Pelayanan Publik, Indeks Sistem Persuratan Berbasis Elektronik (SPBE), Tingkat Akuntabilitas Keuangan (Opini BPK) dan Indeks Berakhlak,
d. Capaian Rencana Aksi Nasional (RAN)
Peningkatan pelaksanaan pelaporan RAN P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika) dan pelaporan RAN HAM (Hak Asasi Manusia),
e. Capaian Pembangunan Zona Integritas menuju predikat WBK dan WBBM di lingkungan Kejaksaan RI periode tahun 2024 terdapat 21 satuan kerja yang berhasil mendapat predikat WBK,
f. Capaian Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) periode tahun 2024, dilakukan terhadap 1 Unit Lokus Evaluasi (ULE) yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat dan pernah mengikuti evaluasi PEKPPP yaitu Kejaksaan Negeri Bengkulu,
g. Capaian Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik Inklusif dan Ramah Kelompok Rentan Tahun 2024 yang berhasil memperoleh predikat Unit Pelayanan Publik (UPP) Terbaik yaitu Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan.
2. BIRO UMUM
Realisasi serapan anggaran periode 20 Oktober 2024 sampai dengan tanggal 20 Januari 2025 pada bagian Tata Usaha dan Pimpinan, capaian kinerja pada Bagian Tata Usaha Umum dan Pimpinan diukur dari realisasi serapan anggaran Periode 20 Oktober 2024 s.d. 20 Desember 2024 adalah sebesar 19%.
3. BIRO KEPEGAWAIAN
a. Meningkatnya profesionalisme Aparatur Kejaksaan RI melalui Indeks Profesionalitas SDM Kejaksaan RI sesuai Pasal 3 Permenpan No. 38 Tahun 2018 tentang Pengukuran Indeks Profesionalitas ASN, penilaian Indeks Profesionalitas ASN Kejaksaan Republik Indonesia 2023 sebesar 83.9 % yang termasuk kategori Tinggi,
b. Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria Manajemen ASN sesuai Surat BKN Nomor: 9066/b-ak.02.02/SD/K/2024 tanggal 19 November 2024 Penilaian Indeks Norma, Standar, Perilaku, Kriteria (NSPK) Kejaksaan memperoleh nilai indeks tahun 2023/terbaru sebesar 91.13 dengan kategori A Predikat Unggul,
c. Berdasarkan surat Keputusan KASN Nomor:178/KEP.KASN/C/XI/2023, Tentang Penetapan Kategori, Penilaian dan Indeks Penerapan Sistem Merit. Dalam Manajemen Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia mendapatkan Kategori IV: 329 (Sangat Baik),
d. Penetapan Alokasi CPNS Kejaksaan Tahun 2024 Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 293 Tahun 2024, Penetapan Jumlah Formasi CPNS Kejaksaan RI Tahun Anggaran 2024 Sebanyak 9.694, Yang Terdiri Dari 35 (Tiga Puluh Lima) Formasi Jabatan,
e. Realisasi Anggaran Kegiatan/Program yang dilaksanakan oleh Biro Kepegawaian dibiayai oleh Anggaran Proyek Dipa Kejaksaan RI Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp. 102.486.764.000 sampai dengan desember 2024 sudah terserap sebanyak Rp71.526.181.566 atau sebesar 70 %.