SEMARANG, BEDAnews – bank bjb kembali menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan sektor pertanian melalui dukungan pada panen raya edamame di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Rabu (11/12/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari kemitraan strategis bersama PT Kelola Agro Makmur, yang mengintegrasikan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan pendampingan intensif bagi petani.
Direktur Komersial dan UMKM bank bjb, Nancy Adistyasari, menegaskan pentingnya sinergi ini dalam meningkatkan kesejahteraan petani. “Kemitraan ini dirancang tidak hanya untuk memberikan pembiayaan, tetapi juga mendukung produktivitas petani dengan offtaker yang menjamin penyerapan hasil panen,” ujarnya.
Fokus pada Teknologi dan Keberlanjutan
Melalui kolaborasi ini, petani edamame didorong untuk mengadopsi teknologi modern dalam proses budidaya, sehingga hasil panen dapat memenuhi standar ekspor. PT Kelola Agro Makmur turut berperan aktif dalam memberikan pelatihan dan pendampingan, memastikan petani mendapatkan manfaat maksimal dari kemitraan tersebut.
Hingga akhir November 2024, bank bjb telah menyalurkan KUR senilai Rp 51 miliar kepada 512 petani binaan PT Kelola Agro Makmur. Dana ini menjadi bagian dari total Rp 2,2 triliun KUR pola kemitraan yang telah disalurkan kepada lebih dari 12.000 petani di berbagai wilayah.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap pembiayaan yang disalurkan memberikan dampak positif yang nyata, baik bagi petani maupun perekonomian lokal,” tambah Nancy.
Mendorong Perubahan Sosial dan Ekonomi
Panen raya ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Staf Khusus Menteri UMKM RI, Hasby Muhammad Zamri, yang memberikan apresiasi atas peran bank bjb dalam mendukung sektor agribisnis. Menurut Hasby, pola kemitraan ini tidak hanya meningkatkan hasil produksi, tetapi juga membangun kapasitas petani untuk bersaing di pasar internasional.
Petani binaan, seperti Kiswoyo, mengungkapkan bahwa program ini membawa perubahan besar dalam kehidupannya. “Dengan dukungan dari bank bjb, kami tidak hanya memiliki akses ke pendanaan, tetapi juga pengetahuan baru untuk meningkatkan hasil panen,” katanya.
Menjaga Komitmen pada Ketahanan Pangan
Dalam kunjungan ini, para peserta juga diajak mengunjungi fasilitas pengolahan edamame yang dilengkapi teknologi canggih. Produk edamame hasil petani binaan dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor, memperkuat kontribusi Indonesia pada rantai pasok global.
Melalui program ini, bank bjb memperkuat perannya sebagai mitra strategis bagi para pelaku agribisnis. Dukungan yang diberikan diharapkan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi petani, tetapi juga mendorong ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan.**