Bandung,Bedanews.com
Wisuda ke-101 UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan tema “Enlightened by Knowledge, Empowered for the Future” menegaskan pentingnya peran ilmu pengetahuan dalam menghadapi tantangan global. Dalam era Society 5.0, di mana teknologi dan manusia harus bersinergi untuk memecahkan berbagai permasalahan, generasi muda memiliki peran vital sebagai penggerak inovasi dan pembangunan bangsa. Wisuda ini tidak hanya menjadi penanda kelulusan, tetapi juga awal dari perjuangan nyata dalam membangun Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.
Menurut konsep Human Capital Theory, pendidikan merupakan investasi terbaik untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pengetahuan yang mencerahkan akan memberdayakan generasi muda agar siap menghadapi tantangan global. Meskipun jumlah lulusan perguruan tinggi terus meningkat, masih ada tantangan berupa ketidaksesuaian antara kompetensi lulusan dengan tuntutan era industri 5.0 yang semakin kompleks. Perlu ada penguatan kapasitas pengetahuan dan keterampilan praktis agar generasi muda mampu menjadi solusi bagi tantangan bangsa.
Tulisan ini mengelaborasi esensi edukasi, pesan inspiratif, dan peluang dari tema wisuda UIN Sunan Gunung Djati Bandung guna mempersiapkan talenta muda yang unggul, inovatif, dan berdaya saing dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.,
Secara Khusus Bedanew.com melalkukan wawancara dengan Guru Besar Manajemn Pendidikan, Prof.Dr. A Rusdiana, MM. Inilah cuplikannya:
Pertama: Esensi Edukasi dari Tema Wisuda ke-101 UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Tema “Enlightened by Knowledge, Empowered for the Future” mencerminkan dua aspek penting dalam pendidikan tinggi: 1) Pencerahan Melalui Pengetahuan: Pengetahuan yang diperoleh selama studi bukan hanya sekadar teori, tetapi sebagai cahaya yang membimbing pemikiran kritis dan solusi inovatif; 2) Pemberdayaan untuk Masa Depan: Pendidikan membekali generasi muda dengan keterampilan, karakter, dan kepercayaan diri untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan ekonomi, sosial, dan teknologi.Esensi ini menekankan bahwa ilmu pengetahuan harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengatasi tantangan global, dan memperkuat daya saing bangsa di panggung dunia.
Kedua: Pesan Edukasi untuk Generasi Z dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045; Generasi Z sebagai digital native memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif. Pesan yang dapat disampaikan adalah: 1) Pengetahuan adalah Kunci Kesuksesan: Terus belajar dan meningkatkan kapasitas diri adalah modal utama untuk menjadi pemimpin perubahan di masa depan; 2) Inovasi dan Kolaborasi: Generasi Z harus mampu berinovasi dan berkolaborasi lintas disiplin ilmu serta sektor untuk menciptakan solusi kreatif; 3) Berdaya Saing Global: Menguasai teknologi, keterampilan digital, dan bahasa asing menjadi bekal penting untuk menghadapi persaingan global; 3) Kontribusi Sosial: Jadilah generasi yang tidak hanya mengejar kesuksesan pribadi, tetapi juga berkontribusi bagi pembangunan bangsa, terutama dalam menghadapi tantangan Indonesia Emas 2045.
Ketiga: Peluang yang Dapat Dieksplorasi dari Tema “Enlightened by Knowledge, Empowered for the Future”; Tema ini membuka peluang strategis dalam beberapa aspek: 1) Penguatan Riset dan Inovasi: Pengetahuan dapat menjadi dasar dalam pengembangan riset yang inovatif untuk mendukung sektor-sektor unggulan seperti teknologi, kesehatan, dan energi terbarukan; 2) Pembangunan Wirausaha Muda: Lulusan dapat mengelaborasi ilmu pengetahuan untuk menciptakan bisnis kreatif dan membuka lapangan kerja baru; 3) Kolaborasi Akademik dan Industri: Memanfaatkan kolaborasi antara perguruan tinggi dan dunia industri untuk mencetak lulusan yang siap kerja dan berdaya saing; 4) Pengembangan SDM Berbasis Teknologi: Menjawab tuntutan Era 5.0 dengan mengintegrasikan teknologi digital dalam solusi pembangunan berkelanjutan; 5) Kontribusi Global: Pengetahuan yang diperoleh menjadi modal bagi lulusan untuk berkiprah di kancah internasional, membawa nama baik bangsa, dan memperkuat posisi Indonesia di tingkat global.
Tema “Enlightened by Knowledge, Empowered for the Future” menegaskan bahwa ilmu pengetahuan adalah fondasi utama untuk menciptakan generasi muda yang inovatif, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan Era 5.0. Generasi Z diharapkan mampu menjawab tuntutan zaman, berkontribusi aktif, dan menjadi motor penggerak pembangunan menuju Indonesia Emas 2045. untuk hal itu diperlukan upaya-upaya yang strategis, diantaranya: 1) Lulusan harus terus meningkatkan kapasitas pengetahuan melalui pembelajaran sepanjang hayat dan penguasaan teknologi; 2) Manfaatkan kolaborasi lintas disiplin ilmu dan sektor industri untuk menciptakan inovasi yang solutif dan berkelanjutan; 3) Jadilah wirausahawan muda yang kreatif dan inovatif, mampu menciptakan lapangan kerja baru; 4) Tetap berorientasi pada kontribusi sosial untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045 yang maju dan berdaya saing global.
Dengan pencerahan ilmu pengetahuan dan semangat pemberdayaan, para wisudawan ke-101 UIN Sunan Gunung Djati Bandung siap menjadi agen perubahan dan pemimpin masa depan yang membawa kejayaan bagi bangsa dan negara. Wallahu A’lam.***