Bandung,Bedanews.com
Guru besar Manajemen Pendididkan UIN SGD Bandung mengatakan Era 5.0 membawa tantangan baru, termasuk transformasi kurikulum berbasis teknologi seperti Deep Learning. Pendidikan yang adaptif dan berbasis riset menjadi keharusan untuk menyiapkan tenaga pendidik dan kependidikan yang kompeten. Menurut teori Experiential Learning Kolb, pembelajaran berbasis pengalaman mendukung pengembangan keterampilan abad ke-21. Namun, pelatihan pendidik sering kali tidak melibatkan riset praktis, menciptakan kesenjangan antara teori dan praktik.
Berikut cuplikan lengkap hasil waancara terkait Semiloka Pengembangan Riset Mini Manajemen Pendidikan Islam (MPI), serta menunjukkan perannya dalam meningkatkan talenta muda dan menjawab tantangan global:
Pertama: Apa Maksud Seminar Lokakarya Riset Mini MPI?: Seminar Lokakarya Riset Mini MPI bertujuan untuk mempertemukan mahasiswa, pendidik, dan pengelola yayasan dalam forum diskusi berbasis riset. Kegiatan ini difokuskan pada pengembangan kompetensi melalui penelitian mini terkait Psikologi Organisasi, Manajemen SDM Pendidikan, dan Sekolah Islam Terpadu. Melalui pendekatan kolaboratif, kegiatan ini menjadi ruang refleksi sekaligus aksi nyata bagi pengembangan profesional tenaga pendidik.
Kedua: Apa Target Seminar Lokakarya Riset Mini MPI?Kegiatan ini memiliki dua target utama: 1) Untuk Mahasiswa: Memberikan pengalaman praktis dalam riset pendidikan untuk mendukung pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan global. Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan teori dalam konteks nyata dan meningkatkan daya saing profesional mereka; 2) Untuk Warga Yayasan Al-Misbah: Meningkatkan kapasitas pengurus yayasan dan pendidik di lingkungan Al-Misbah untuk menyongsong kurikulum Deep Learning, sekaligus memperkuat peran yayasan sebagai pusat pendidikan inovatif.
Ketiga: Peluang Apa yang Bisa Digali dalam Menjawab Tantangan Global? Semiloka ini membuka peluang strategis untuk: 1) Kolaborasi Lintas Jenjang: Menghubungkan mahasiswa S1, S2, dosen, dan pengelola yayasan untuk saling belajar dan berbagi pengalaman; 2) Pemahaman Teknologi Pendidikan: Memberikan wawasan tentang teknologi pembelajaran berbasis Deep Learning, mempersiapkan pendidik untuk era transformasi digital; 3) Peningkatan Kesejahteraan Pendidik: Kegiatan ini relevan dengan pidato Presiden tentang kesejahteraan guru, memberikan dukungan konkret dalam bentuk pelatihan dan peningkatan keterampilan.
Kempat: Nilai Edukasi Apa yang Bisa Dieksplorasi? Beberapa nilai edukasi yang dapat diangkat dari kegiatan ini meliputi: 1) Pembelajaran Berbasis Pengalaman: Mahasiswa dan pendidik diajak untuk menerapkan teori ke dalam praktik nyata melalui riset mini; 2) Pengembangan Kompetensi Multidisiplin: Tema yang mencakup Psikologi Organisasi dan Manajemen SDM Pendidikan memungkinkan eksplorasi lintas disiplin; 5) Kesiapan Menyongsong Indonesia Emas 2045: Melalui riset dan pelatihan berbasis kolaborasi, kegiatan ini mendukung visi jangka panjang pembangunan SDM unggul di Indonesia. hal ini akan berimplikasi pada, Semiloka Riset Mini MPI adalah inisiatif strategis untuk menjawab kebutuhan profesionalisme pendidik dalam era kurikulum Deep Learning. Kegiatan ini memperkuat kolaborasi antaraktor pendidikan dan memberikan pengalaman praktis berbasis riset. Untuk memastikan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan dalam era kurikulum Deep Learning. Maka peru upaya strategis, diantaranya: 1) Menjadikan semiloka berbasis riset mini sebagai program rutin di berbagai institusi pendidikan; 2) Meningkatkan dukungan pemerintah dalam penyelenggaraan pelatihan serupa, selaras dengan pidato Presiden tentang kesejahteraan guru; 3) Memanfaatkan hasil riset mini sebagai dasar pengembangan kurikulum dan kebijakan pendidikan nasional.
Singkatnya, Semiloka ini adalah langkah nyata untuk mempersiapkan pendidik Indonesia dalam menghadapi tantangan global sekaligus mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045. Wallahu A’lam.
Teaser:
Semiloka Riset Mini MPI di Cipadung, Bandung, adalah wadah inovasi bagi mahasiswa dan pendidik dalam menghadapi tantangan kurikulum Deep Learning serta menyongsong Indonesia Emas 2045.***