CIMAHI, BEDANews.com – Indonesia beserta negara-negara lain masih berperang melawan penyakit Tuberkulosis (TBC). Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis ini menular secara cepat sehingga menimbulkan masalah Kesehatan di seluruh dunia. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), Indonesia berada pada posisi kedua dengan jumlah kasus terbanyak di dunia setelah India.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mendeteksi ada 717.941 kasus TBC di Indonesia pada 2022. Jumlah tersebut melonjak 61,98% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 443.235 kasus. Sedangkan di Kota Cimahi, pada tahun 2022 kasus TBC ditemukan sebanyak 4.294 kasus, angka ini meningkat 106%.
Semakin banyaknya kasus TBC menjadi persoalan serius yang butuh ditangani secara cepat. Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah harus berkejaran dengan waktu untuk menurunkan angka kasus TBC. Tingginya mobilitas penduduk, pengobatan yang tidak mudah dan membutuhkan waktu lama, serta banyaknya kasus TBC yang tidak ditangani hingga tuntas menyebabkan kasus TBC semakin bertambah setiap tahunnya.