KAB. BANDUNG || bedanews.com — Jerit tangis dan raungan sirine ambulan menggema di bumi Cianjur, ketika 3 tubuh kaku tanpa nyawa kembali ditemukan tim gabungan SAR yang tanpa lelah terus mencari warga terdampak bencana gempa bumi.
Tangisan itu terus mengiringi laju ambulan yang membawa raga itu menuju rumah sakit, begitu juga dengan yang menyaksikan kejadian tersebut, tanpa terasa air matanya luruh membasahi pipi.
Dengan ditemukannya kembali 3 jasad, dikatakan salah seorang anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana), Dadang Wahidin, melalui telepon selular, Kamis 1 Desember 2022, jumlah warga meninggal sekarang ada 327 orang.
Dadang sudah mencatat semua data yang diperlukan, meskipun ia mengakui, Tagana hanya berkiprah di kluster, Perlindungan Pengungsi, Logistik. Juga Sub klaster yang mencakup Shelter, Dapur umum, Layanan Dukungan Psikososial, dan Air bersih.
“Harapan kami, semoga warga yang terdampak bencana tetap sabar, tabah, dan tawaqal,” kata Dadang yang merupakan anggota Tagana dari Kabupaten Bandung.***