• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Senin, Juli 14, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Penertiban Anjal masih Rencana, Kang Bowo: Kita masih Melakukan Koordinasi

Penertiban Anjal masih Rencana, Kang Bowo: Kita masih Melakukan Koordinasi

Ki Agus by Ki Agus
20 November 2022
in Tak Berkategori
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KAB. BANDUNG || bedanews.com — Mengenai rencana penertiban anak jalanan (anjal) dan anak punk agar tidak membuat kumuh Kabupaten Bandung, karena mangkalnya ada disembrang tempat, dikatakan Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Rahmatullah Mukti Prabowo, masih belum bisa diimplementasikan.

Alasan Kabid yang sehari-harinya akrab di sapa Kang Bowo, bahwa perencanaan masih perlu dimatangkan lagi secara signifikan. Agar dalam pelaksanaannya nanti bisa maksimal dan tepat sasaran.

“Kita sudah berkoordinasi dengan Kepolisian, Satpol PP, dan SKPD lainnya tentang permasalahan tersebut, jadi hanya tinggal menunggu waktu dan kesiapannya saja,” katanya ketika bertemu dihalaman Masjid Al Fathu Pemkab Bandung, Minggu 20 November 2022.

Kang Bowo menambahkan, pada penertiban itu akan dilakukan pemilahan anjal, kalau ada terdapat orang di luar Kabupaten Bandung maka akan dikembalikan ke tempat asalnya. Sementara jika pribumi, ia akan menghubungi pihak keluarganya terlebih dahulu.

BeritaTerkait

Pendampingan dan Pengawalan Petani, Tugas Rutin Babinsa Kodim Ponorogo

13 Juli 2025

Peran Pemerintah Masih Tetap Dibutuhkan untuk Mengangkat Harkat dan Martabat Wartawan Indonesia

13 Juli 2025

Tujuannya agar bisa mengetahui permasalahan yang dialaminya, lanjutnya, apakah karena faktor perekonomian, sosial, atau hal lainnya yang membuat anggota keluarganya itu (anjal) bisa terdampar di jalanan dan begitu juga dengan kesehariannya.

Bisa saja anjal itu diarahkan agar bisa mandiri, ungkapnya, tapi hal itu tidak bisa dilakukan secara sepihak. “Kita harus melakukan pembicaraan terlebih dahulu dengan orang tuanya sebelum mengambil keputusan. Supaya tidak terjadi persepsi buruk terhadap kegiatan itu,” ujarnya.

Ia mengakui merasa prihatin terhadap penomena sosial tersebut yang terjadi di wilayah Kabupaten Bandung. Selain bisa membuat kumuh juga masa depan mereka dapat terganggu. Mudah-mudahan saja setelah dilaksanakan nanti penertiban, para anjal mau mengikuti arahan dan menghentikan kegiatan tidak bermanfaat itu.***

Previous Post

Terpilih 7 Nama Formatur Pemilihan Anggota Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah

Next Post

Bios 44 DC Atasi Pencemaran Lingkungan, Solusi Kelangkaan Pupuk dan Tingkatkan Ekonomi

Related Posts

TNI-POLRI

Pendampingan dan Pengawalan Petani, Tugas Rutin Babinsa Kodim Ponorogo

13 Juli 2025
Ragam

Peran Pemerintah Masih Tetap Dibutuhkan untuk Mengangkat Harkat dan Martabat Wartawan Indonesia

13 Juli 2025
TNI-POLRI

Karateka Cilik Kodim 0806/Trenggalek Tempaan INTAR di Gashuku INKAI Jatim 2025

13 Juli 2025
Ragam

Kolaborasi Sosial Karang Taruna 001 bersama PMI, Fogging Cegah DBD

13 Juli 2025
TNI-POLRI

Korem 012/Teuku Umar Dorong Sinergi Desa dan TNI Wujudkan Kemandirian Pangan

13 Juli 2025
TNI-POLRI

Babinsa Koramil 11/Kluet Tengah  Diskusi Ketahanan Pangan Bersama Petani di Pondok Sawah

13 Juli 2025
Next Post

Bios 44 DC Atasi Pencemaran Lingkungan, Solusi Kelangkaan Pupuk dan Tingkatkan Ekonomi

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021