Ciamis, Bedanews.com – Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra bersama Dandim 0613 Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi melakukan penanaman pohon di Puncak Bakom Desa Dadiharja Kecamatan Rancah, Rabu (10/08/2022).
Kegiatan penanaman pohon tersebut diselenggarakan oleh Kodim 0613 Ciamis dalam rangka pembinaan lingkungan hidup dengan mengusung tema “Bersatu Padu Dalam Menjaga Lingkungan”.
Dalam sambutannya, Wabup Ciamis mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan penanaman pohon tersebut sebagai bentuk kecintaan terhadap lingkungan dan upaya untuk melestarikan alam.
“Apresiasi untuk Pak Dandim atas inisiasinya, mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa betul-betul menjaga dan melestarikan alam yang kita cintai,” ucap Wabup.
Menurutnya, menanam pohon merupakan salah satu upaya nyata untuk menyelamatkan keberlanjutan manusia pada generasi selanjutnya.
“Alam ini adalah titipan bagi kita untuk anak cucu kita sehingga harus kita jaga dan lestarikan,” Ujarnya.
Selanjutnya, Wabup berharap dengan penanaman pohon tersebut bisa memberikan efek kebermanfaatan bagi warga masyarakat sekitar.
“Diharapkan ada manfaatnya bagi masyarakat, apalagi yang ditanam adalah pohon atau tanaman buah-buahan, paling tidak bisa menjadi mata pencaharian bagi masyarakat,” harapnya.
Ia menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah senantiasa hadir di tengah-tengah kelompok tani untuk melakukan pembinaan secara langsung melalui dinas atau OPD terkait.
“Kita akan hadir di tengah-tengah kelompok tani untuk melakukan pembinaan agar petani bisa betul-betul intensif dan bisa menambah mata pencaharian,” jelasnya.
Sementara itu, Dandim 0613 Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi mengatakan kegiatan tersebut terlaksana atas kerjasama antara Kodim dengan TNI/Polri, Kecamatan, Aparat Desa dan Warga masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
“Kalau kita tidak peduli pada lingkungan maka lingkungan itu akan rusak tidak akan bisa dinikmati oleh anak cucu kita,” Ucapnya.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk memelihara lingkungan serta mencegah terjadinya berbagai bencana seperti banjir dan longsor.
Diketahui, jenis pohon yang ditanam pada kegiatan tersebut yaitu pohon nangka, pohon alpukat, lengkeng dan sebagainya. (Noer).
