Jakarta – bedanews.com – Perkembangan digitalisasi di sektor jasa keuangan perlu disikapi dengan cepat dan tepat agar berdampak bagi perekonomian masyarakat, termasuk oleh pelaku industri keuangan Syariah.
Menyikapi hal tersebut, Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia (BSI), M. Arief Rosyid Hasan terus menggaungkan literasi keuangan syariah digital ke seluruh pelosok negeri.
Menurut Arief Rosyid, pandemi COVID-19 telah melahirkan kenormalan baru di tengah masyarakat, termasuk adaptasi teknologi. Bahkan financial technology (fintech) sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Berbagai transaksi keuangan pun dapat dilakukan seacara digital atau nontunai.
“Sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo di acara Otoritas Jasa Keuangan Virtual Innovation Day 2021 Oktober lalu, kami yang bergerak di industri keuangan Syariah juga terus melakukan literasi kepada masyarakat di seluruh wilayah Tanah Air. Terlebih, indeks literasi dan inklusi keuangan digital dan syariah masih rendah,” ujar Arief Rosyid.