KAB. BANDUNG — Pimpinan Komisi A DPRD Kabupaten Bandung, H. Tedi Surahman, menyampaikan, selaku pimpinan dan semua anggota yang menjadi mitra dinas, mendorong program unggulan Pemerintah Kabupaten Bandung dan bisa bisa dilakukan penyesuaian dengan situasi dan kondisi saat ini.
Tedi menambahkan, program penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) bisa menjadi solusi pemberdayaan dimasa pandemi. Tentunya dapam penerapan harus ada klasifikasi penyesuaian dengan sumber alam daya alam masing-masing daerah.
“Sehingga bisa memberikan nilai tambah produksi di samping menjadi program pemberdayaan di desa,” kata legislator dari FPKS itu melalui telepon, Sabtu, 11 September 2021.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), lanjut Tedi, harus bisa menindaklanjuti program tersebut dengan mengimplementasikannya secara signifikan serta melakukan analisa daerah dan potensi di masing-masing desa.
Melaui program TTG, dia mengharapkan dinas terkait bisa melakukan terobosan sehingga program ini tidak sekedar rutinitas kegiatan sosialisasi saja, tapi harus benar ditunjang dengan penganggaran yang memadai sehingga prigram ini di lapangan bisa berjalan dengan sempurna.
“Jelas keberhasilan yang diraih nantinya bisa mengangkat nama baik Kabupaten Bandung di mata dunia,” ujar dia.
Secara geografis, dia mengemukakan, Kabupaten bandung cukup kaya akan sumberdaya alamnya apalagi kalau ditunjang dengan penerapan teknologi tepat gunanya. Untuk pengelolaannya itu selain dibutuhkan anggaran juga tenaga yang handal agar dalam pelaksanaannya bisa sesuai harapan.
“Kami mendorong para camat agar mempersiapkan anggaran pendampingan termasuk semua desanya untuk penerapan TTG di wikayahnya,” imbuh Tedi.
Acara sosilaisasi penerapan TTG yang dilaksanakan Jum’at kemarin, 10 September 2021, di Hotel Sushine, dihadiri oleh ketua Posyantek Kecamatan dan Kasie Pemberdayaan se-Kabupaten Bandung. ***