Wacana Pemerintah akan impor 1 juta-1,5 juta ton beras kembali mencuat hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan alasan, ini dilakukan demi menjaga ketersediaannya di dalam negeri supaya harganya tetap terkendali. Setelah adanya program bantuan sosial (bansos) beras PPKM, antisipasi dampak banjir, dan pandemi covid-19.(CNNINDONESIA, 4/3/2021).
Selain beras, Airlangga mengatakan pemerintah juga akan menjaga ketersediaan daging dan gula. Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan impor beras, Daging dan gula tersebut digunakan untuk iron stock alias cadangan. Ia menuturkan impor tersebut sudah disepakati, bahkan Kementerian Perdagangan telah mengantongi jadwal impor tersebut.