• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Selasa, Juli 15, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Qiqis Bahagia Bisa Menolong Pasien

Qiqis Bahagia Bisa Menolong Pasien

Asep Budi by Asep Budi
7 Maret 2015
in Tak Berkategori
1
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 Cimahi, BEDAnews-

Perasan suka dan  duka dialami seorang perawat di Rumah Sakit Dustira Cimahi ini. Bahkan seringkali suasana menyeramkan menghimggapi anak kedelapan dari Sembilan saudara ini. Bagi Qiqis Nawawi Putra, menjalankan tugas sebagai perawat di RS Dustira Cimahi penuh dengan keceriaan dan kesedihan.”Sejak empat tahun lalu, aku bertugas di Paviliun Siliwangi bersama empat teman lainnya tiga teman cewek, dan satu teman cowok,” terang alumni Stikes Jenderal Achmad Yani ini. Sabtu (7/3).

Diapun berkisah, ruangan Pavilliun RS Dustira ini khusus bagi pasien kelas VIP. Bangunan buatan colonial Belanda ini memang sangat unik dengan tata ruang dan relief dengan arsitektur bernilai seni tinggi, serta suasana yang sejuk dan nyaman. “Kata orang,  ruangan paviliiun itu menakutkan, tapi bagi aku karena udah panggilan tugas hal itu sudah menjadi biasa, “ paparnya.   

Terkadang, kalau malam diatas jam 12 ada terdengar suara-suara binatang, tapi baginya tak membuatnya takut, apalagi statusnya yang sudah jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebagai seorang perawat ada Susana hati yang lain,  saat menolong pasien apalagi jika yang dirawat itu sembuh ada kepuasan tersendiri bagi wanita yang akrab dipanggil Qiqis ini.

BeritaTerkait

Parade Bastille Day 2025: Simbol Kemitraan Strategis Militer Indonesia–Prancis

15 Juli 2025

Dukung Program Manunggal Air, Satgas Yonif 126/KC Pastikan Air Bersih untuk Warga Kombut

15 Juli 2025

Namun, jika saat merawat pasien yang tidak bisa disembuhkan, ada perasaan sedih. Baginya, Bukan takut sama yang meninggal tapi usaha yang sudah dilaksanakan dirasakan seperti sia-sia. “Kita sudah maksimal merawat pasien tersebut, tapi Tuhan kan berkehendak lain dan kita tidak bisa menghindar dari takdir,” pungkasnya. (bun) 

Previous Post

Wahyudin W: Harus Di Bentuk Bank Sosial Islam

Next Post

Gerakan Tanam Kedelai TNI Bersama Rakyat

Related Posts

TNI-POLRI

Parade Bastille Day 2025: Simbol Kemitraan Strategis Militer Indonesia–Prancis

15 Juli 2025
TNI-POLRI

Dukung Program Manunggal Air, Satgas Yonif 126/KC Pastikan Air Bersih untuk Warga Kombut

15 Juli 2025
Edukasi

Perwakilan Bogor Pertanyakan Kemitraan PWI dengan DPRD Kab. Bandung

15 Juli 2025
Headline

Babinsa Koramil 02/Kuantan Tengah Kembali Dampingi Hanpangan Sayuran Kangkung

15 Juli 2025
Headline

Antisipasi Karhutla, Babinsa Koramil 02/KT Lakukan Patroli dan Sosialisasi di desa Binaan

15 Juli 2025
Headline

Jalin Silahturahmi Babinsa Komsos dengan Warga Binaan

15 Juli 2025
Next Post

Gerakan Tanam Kedelai TNI Bersama Rakyat

Please login to join discussion

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021