Tasikmalaya, BEDAnews.com – Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat yang salah satu urusannya adalah bidang pendidikan menilai pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahap Pertama Tingkat SMA/SMK/SLB Tahun 2020 masih dihadapkan pada sejumlah kendala, baik yang dialami oleh para calon peserta didik maupun pihak sekolah.
Demikian dikatakan Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Dadang Kurniawan usai memimpin Rapat Evaluasi PPDB Tahun 2020 di KCD Wilayah XII Kota Tasikmalaya, Selasa (16/6/2020).
Disebutkannya, berdasarkan hasil dialog dengan sejumlah kepala sekolah, pihaknya menemukan sejumlah kendala seperti, tidak meratanya daya tampung dengan jumlah pendaftar di sejumlah daerah, serta minimnya infrastruktur pendukung serta pemahaman para calon peserta didik dalam proses PPDB daring tersebut.
“Hasil evaluasi ini akan menjadi bahan rekomendasi kami kepada pemerintah provinsi,” ujar Dadang
Politisi Partai Demokrat ini menilai, kendala tersebut, masih terbilang wajar mengingat pelaksanaan PPDB Tahun ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
“Ini wajar semua daerah rata-rata mengalami permasalahan yang sama. Untuk itu diperlukan koordinasi serta komunikasi yang baik antara pemerintah kabupaten/kota dengan provinsi,” katanya.
Dadang juga menyatakan, meskipun saat ini proses pendidikan dilaksanakan dalam kondisi keterbatasan hal tersebut tidak mengurangi kualitas pendidikan di Jawa Barat, sebutnya. @her