Bandung BEDAnews.com. Krisis ekonomi akibat pandemik Covid-19 dinilai akan lebih buruk dari krisis moneter pada tahun 1998 silam. Kalau pada tahun 1998, meski para konglomerat hancur bisnisnya, namun ekonomi rakyat dengan kekuatan sektor informalnya masih mampu menggerakan ekonomi warga di arus bawah. Nah, kalau sekarang perputaran ekonomi formal di tingkat atas dan kekuatan ekonomi di sektor informal yang di arus bawah itu sama-sama hancurnya.
Demikian disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat Asep Wahyu Wijaya di Bandung. Minggu (3/2).
Lebih lanjut disebutkannya. Kondisi itu harus diwaspadai dan jadi perhatian semua tingkatan pemerintah ketika akan meluncurkan program bantuan sosial.” ujarnya.











