Bandara Kertajati, BEDAnews.com – Dinas tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat dibawah kepemimpinan M Ade Afriandie sangat antusias untuk mewujudkan kegiatan strategis Disnakertrans Jabar yakni Jabar Migrant Service Centre (JMSC) yang merupakan Program perlindungan Pekerja Migran yang sudah menjadi instruksi khusus Gubernur Ridwan Kamil.
Hal itu ditunjukkan dengan dilakukannya Rapat Koordinasi bernama Kadismeeting plus. Rapat koordinasi tersebut diikuti seluruh kepala Disnakertrans Kabupaten kota se-Jabar bersama para stake holder Migrant, untuk mencari solusi dan masukkan dalam merumuskan kebijakan dalam mewujudkan Perlindungan bagi Pekerja Migran Jawa Barat.
“Kadismeeting yang kita selenggarakan kali ini lebih kepada ngariungnya para stakerholder para pekerja migran, bukan hanya para Kadisnaker Kabupaten Kota, tetapi juga Koordinator Layanan Terpadu Satu Atap untuk layanan administrasi para calon tenaga kerja migrant Indonesia dari jawa barat, Pelaku atau mereka yang purna pekerja migran, kita hadirkan selain dari perbankan dalam hal ini BJB, BPJS dan BPS,” terang Kadisnakertrans Jabar M. Ade Afriandie kepada BEDAnews.com di sela acara Kadismeeting Plus di lantai II Bandara Kertajati. Kab. Majalengka, Selasa (18/2/2020).












