Garut, BEDAnews
Bupati Garut Agus Hamdani mengingatkan para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Garut agar menjaga netralitas dalam menyikapi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Garut 2013. Hal itu agar para pegawai birokrat di lingkungan Pemkab Garut tidak terkotak-kotak sehingga menimbulkan kontra produktif.
“Aparat pemerintah daerah harus tetap berkonsentrasi pada peningkatan profesionalisme pelayanan terhadap seluruh masyarakat,” tegas Bupati Agus Hamdani saat memimpin Apel Gabungan Pegawai Pemkab Garut di Lapang Apel Sekretariat Daerah Kabupaten Garut Jalan Pembangunan, Senin (8/7/2013).
Dalam kesempatan tersebut, Agus mengajak semua pegawai Pemkab Garut dapat menjaga hal-hal sensitif dalam proses demokrasi Pilbup Garut 2013, meskipun diakuinya hal itu cukup sulit dilaksanakan. Pasalnya, dirinya sendiri secara pribadi merupakan bagian yang turut serta dalam proses Pilbup tersebut.
Saat ini, Agus Hamdani juga merupakan balon Bupati Garut petahana yang diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP), berpasangan dengan Abdusy Syakur Amin yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Menurut Agus, jika aparatur Pemkab Garut ditarik-ditarik kepada kepentingan politik praktis, maka yang terjadi hanya akan menimbulkan pengkotak-kotakan birokrasi, dan kontra produktif dengan kedudukan dan peranannya sebagai abdi negara, dan abdi masyarakat.
Agus menegaskan, kalaupun ada politik birokrasi maka hal itu tetap dalam kerangka penyikapan kinerja pemerintah daerah bagi kesejahteraan masyarakat yang harus diperjuangkan.
Selain itu, kata agus kita tengah bersiap menyambut datangnya Ramadan yang merupakan bulan pendidikan. Dalam bulan inilah, orang beriman di didik berlaku disiplin dengan aturan Allah SWT dan Rasul-Nya. Bulan perjuangan untuk sukses mengendalikan hawa nafsu agar tundak dan patuh pada ketentuan Allah SWT dan Rasul-Nya, ujarnya. (Yanti/Sopi)