BEDAnews, Bandung
Program percepatan pembangunan kelurahan bermartabat (P2KB) di Kota Bandung yang mulai diluncurkan tahun lalu, merupakan terobosan positif dalam upaya membangun partisifasi masyarakat dalam membangun wilayahnya untuk percepatan pembangunan terutama tujuh agenda prioritas pembangunan kota Bandung, yang pelaksanaannya lebih mengoptimalkan peran dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di tingkat Kelurahan yang dibantu Pokja-pokja.
LPM kelurahan Kujangsari Kecamatan Bandung Kidul, adalah salah satu dari 151 LPM kelurahan yang mendapatkan Bantuan Dana Hibah program P2KB Kota Bandung tahun lalu, sebesar Rp. 200 juta dan untuk operasionalnya sebesar Rp. 13 juta.
Dana hibah tersebut menurut ketua LPM kelurahan Kujangsari Ono Warsono, hanya numpang lewat di rekening LPM saja, karena sesungguhnya bantuan tersebut adalah hak dari kelompok kerja P2KB.
Ono Warsono yang juga ketua TPK P2KB kel. Kujangsari mengungkapkan, pelaksanaan program P2KB dilaksanakan oleh 7 pokja yang terbagi dalam pokja Bidang Pendidikan, Bid Kesehatan, Bid. Kemakmuran, Bid. Lingkungan, Bid. Seni Budaya, Bid.Olahraga dan pokja Bid. Agama.
Secara rinci, diuraikan Ono, Hibah P2KB tersebut telah disalurkan kepada masing-masing pokja dan kegiatannya telah dilaksanakan diantaranya untuk Bid. Pendidikan diperuntukkan untuk bantuan sarana PAUD dan bea siswa. Untuk Bid. Kesehatan bantuan hibah digunakan untuk menambah peralatan posyandu, Poging dan bantuan sarana air bersih.
Untuk Bid. Kemakmuran, bantuan diarahkan untuk sembako masyarakat miskin, dana penyertaan koperasi dan bantuan pakaian pengangkut sampah. Di Bid. Lingkungan Hidup, digunakan untuk pembuatan jembatan, rabat beton, pembersihan sungai dan MCK.
Sementara untuk Bid. Seni Budaya, bantuan diarahkan untuk pembinaan kesenian tradisional dan bantuan sarana kesenian tradisional, sedangkan untuk Bid. Olah Raga, bantuan diperuntukan bagi sarana Bola volley dan sarana tenis meja; dan untuk Bid. Agama bantuan hibah digunakan untuk kegiatan MTQ dan pawai obor.
“Alhamdulillah, berkat dukungan masing-masing pokja dan partisipasi masyarakat, pelaksanaan program P2KB di kel. Kujangsari tahun lalu dapat berjalan dengan baik dan lancer tanpa ada kendala yang berarti,” kata Ono Warsono bangga.
Terkait dengan bantuan hibah termin II tahun 2012 yang akan segera cair, Ono Warsono mengungkapkan rencana pemanfaatan hibah tersebut nantinya adalah untuk melanjutkan program-program pembangunan dari pokja yang belum rampung, serta untuk usulan-usulan baru dari masyarakat, yang tentunya akan dipelajari terlebih dahulu dan dinilai tingkat prioritasnya.
Untuk sementara, hibah nanti rencananya akan dimanfaatkan diantaranya untuk bantuan anak putus sekolah, pemberian bantuan seragam sekolah SD-SMA, poging masing-masing RW, pembentukan koperasi, pemberian bantuan sembako untuk jompo dan penarik sampah, perbaikan jalan, MCK, pembuatan jembatan sepanjang 15 m, pemeliharaan sungai, kegiatan MTQ, pelatihan khotbah jum’at, dll, jelas Ono. (Bud)