Bandung BEDAnews.com
Keprihatinan adanya tindakan anarkistis pada saat aksi unjuk rasa supir angkot dan taksi konvensional sekota Bandung yang menuntut diberhentikannya transportasi umum berbasis online.
Mendapat tanggapan dari anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Ir. Gatot Tjahyono dengan mengingatkan Pemerintah agar tidak saling menyalahkan, namun berpikir dan bertindak untuk mendapatkan solusi.
“Baik kendaraan konvensional maupun angkutan yang berbasis online, mereka adalah anak dari pemerintah sendiri. Pemerintah harus mendorong situasi kondusif bagi pengemudi angkutan umum konvensonal ataupun angkutan berbasis online,”kata Gatot.
Diharapkan anggota FPDIP DPRD Jawa Barat ini, Pemerintah hendaknya jangan memperlebar wacana atau dikotomi angkutan umum konvensional dan angkutan berbasis online. Tetapi Pemerintah hendaknya melalukan pembinaan sehingga angkutan konvensional pun bisa mengenal aplikasi online.
“Mereka tentu bisa melakukan operasi secara online. Tinggal kita mau tidak mengenalkan aplikasi online kepada pengemudi angkutan konvensional,” katanya.