Bandung, BEDAnews – Hari Raya Idul Fitri 1444 H yang dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Banceuy Bandung tampak berbeda.
Suasana baru dan linangan air mata menyelimuti keluarga Warga Binaan setelah Lapas Kelas IIA Banceuy membuka kunjungan terbuka.
Kalapas Kelas II A Banceuy Bandung Heri Kusrita mengatakan, kunjungan terbuka ini berlangsung usai kegiatan internal selesai yaitu q sholat ied dan disertai dengan penyerahan remisi oleh  Kalapas Kelas II A Banceuy, Heri Kusrita.
WBP yang mendapatkan remisi Hari Raya Idul Fitri, sebanyak 463 wbp, yakni 331 wbp kasus narkoba, money laundering 1 orang, dan Pidana umum 131 orang.
“Untuk wbp yang mendapatkan remisi khusus I (RK I) berjumlah 329 orang. Diantaranya yakni 15 hari 1 orang, 1 Bulan 273 orang, 1 Bulan 15 Hari 45 orang, dan 2 bulan sebanyak 10 orang, ” ujar Heri.
Sedangkan untuk wbp yang mendapatkan remisi khusus II (RK II) yakni berjumlah 3 orang.
Momentum temu kangen di hari raya bersama keluarga di dalam Lapas kembali dibuka, sudah ada kebijakan dari pusat dan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Heri Kusrita menambahkan prosedur pengamanan tetap berjalan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang ada di lapas, dimana pemeriksaan barang bawaan yang masuk tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Tidak mau kecolongan, Kalapas Banceuy menghimbau petugas untuk tetap waspada dan teliti saat melayani masyarakat, tetap berikan pelayanan maksimal yang ramah serta fokus dalam memeriksa barang bawaan keluarga wbp yang akan dibawa kedalam.